Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2020

Puisi "Karenamu"

Karenamu Karya: M. Rahayu Karenamu Kini..... Manusia bagai burung dalam sangkar Tak mampu terbang bebas Bersalam sapa canda tawa Bersama teman pun tiada Segala aktivitas dilakukan di rumah Karenamu Kini..... Media sosial menjadi kebutuhan utama Dunia maya ramai tiada tara Untuk mengirim tugas kantor Mengirim tugas sekolah Membeli barang kebutuhan hidup Karenamu Kini.... Warung pasar toko mal tempat wisata menjadi lengang Hengkang dari pendatang Dunia usaha merana Pengusaha tertunduk lesu Rupiah melemah Karenamu Kini.... Keluarga telah kembali Rumah menjadi  meriah Ada canda tawa bersama keluarga Kebersamaan kembali tercipta Inilah yang paling indah Sekalipun dibandingkan  Dunia yang mewah Sragen, 21 Maret 2020

Puisi "Andai Saja*

Andai Saja Karya: M. Rahayu Andai saja Dia tahu  .... Di lubuk hati ini Tersimpan segudang api cemburu Setiap waktu mampu membakar kalbu Andai saja  Dia tahu ...... Sekeping hati ini  Ingin disayang  Diberi perhatian  Didengar keluh kesahnya Ditemani dalam sedihnya Andai saja Dia tahu ..... Merajuknya hati ini Ingin dibujuk Marahnya hati ini Ingin didekati Sedihnya hati ini Ingin didengari Andai saja Dia tahu ..... Di balik seribu satu rasa ini Ada sekeping hati nan lembut Bukan minta dimanja Hanya perlu sedikit perhatian  Agar rasa kasih berwujud  Andai saja Dia tahu ..... Hati ini senantiasa bertanya Wujudkah cinta  di hatinya Saat dia tak peduli Manakala hati ini Berselimut duka Cintailah diri ini apa adanya Bukan paras rupa semata Tanpa membandingkan Dengan yang lainnya Sragen, 16 Maret 2010

Puisi "Mawar Berduri"

Mawar Berduri Karya: M. Rahayu Rupamu elok Indah dipandang mata Kumbang bertandang Tak ingin melewatkan Menghisap sari madumu Harum baumu Menusuk kalbu Membuat mabuk kepayang Hingga lupa segalanya Sayang, Kau mawar berduri Sakit menusuk hati Sungguh tajam durimu Jadikan durimu Penjaga kesucian hati Agar tak semudah itu Kumbang  menjamah  Dan menghisap sari madumu Jadilah mawar berduri Rupa indah di pandang mata Namun tak menyakitkan Sragen, 20 Maret 2020

Puisi "Karenamu"

Karenamu Karya: M. Rahayu Dunia kian resah Kau  makin mewabah Manusia-manusia menjalani karantina  Dalam pantauan dan pengawasan Untuk mendeteksi kehadiranmu Ekonomi kini menjadi lesu Rupiah kian melemah Harga minyak pun terpuruk Masyarakat saling berburu masker Hingga harga masker  meroket Akhirnya panic buying pun melanda masyarakat Di satu sisi, Ada yang tetap berpegang prinsip Tak mengambil kesempatan dalam kesempitan Dialah yang berhati mulia Jiwa kemanusiaan masih bertahta Dan medali emas pun layak untuknya Sragen, 10 Maret 2020

Puisi "'Pagi Ceria"

Pagi Ceria Karya: M. Rahayu Semilir angin pagi Menyusuf di sela jendela Menerobos dinding selimutku Rasa dingin menyentuh kulit Seakan mengelus tubuh Hingga mengusik tidur lelap Membuyarkan mimpi indahku Kasur pun masih enggan melepasku  Ingin menemani Merajut mimpi yang belum usai Tanpa ku sadari Langit telah memerah Cuaca  tampak cerah Sang surya mulai bertahta Di singgasana langit Embun setia menemani Sesekali menari di atas rumput Ketika angin menyapa lembut Sragen, 9 Maret 2020