Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2022

Di Mana

Di Mana Di mana rasa malumu Menukar bahagia orang lain dengan luka  Menggadaikan iman  Demi kesenangan dunia  Melupakan sariat Demi kepuasan hasrat sesaat Di mana rasa malumu Saat orang yang kau beri luka Tidak membenci Tidak menyimpan dendam Tidak membalas lukanya Dia memilih diam karena mengalah  Dan memilih mengadu kepada  Allah Dia percaya, Allah lebih berhak atas segalanya Memberi balasan yang pantas Untuk semua rasa yang dia terima Sragen, 18 Mei 2022

Mati Rasa

Mati Rasa Saat hati berhenti berharap Menutup semua pintu  Dari segala rasa  Marah benci kecewa Memilih bibir tetap diam  Saat semua orang  Di sekeliling tertawa Hati menjadi biasa  Ketika orang lain Sibuk berbagi luka Riuh di dunia nyata Dan di dunia maya Memilih menarik diri  dari hiruk-pikuk dunia Dan menikmati kesendirian Dalam kesunyian Mencoba menghibur diri Mengingat kenangan bahagia Yang pernah menyapa  Namun rasanya biasa saja Megingat kembali masa suram  Yang tak lagi menyakitkan Mengingat dia yang pernah menyakiti Namun tak lagi membenci Hati seolah terbungkus rapat  Oleh kata pasrah dan terserah Menikmati hidup dengan cara sendiri Tidak lagi peduli kata orang  Karena semua hanya tentang diri sendiri Sragen, 17 Mei 2022

Rindu

Rindu Aku rindu tidak kepadamu Aku rindu caramu memperlakukan ku Dulu kau tak pernah lupa Mengirim pesan sekedar bertanya Apakah aku sudah makan Dulu kau tak pernah lupa Mengirim kabar ketika pergi Sekedar memastikan kau baik-baik saja Dulu kau tak pernah lupa Mengajak ku bercanda Sekedar membuatku tetap ceria Dulu kau selalu menyediakan bahu mu Tempatku bersandar Untuk mendengarkan keluh kesah ku Dulu kau selalu memahami ku Walau sekedar membuatku bahagia Namun, Kini kau seperti amnesia Melupakan semua sikap manis mu Sragen, 12 Mei 2022

Cinta yang Retak

Cinta yang Retak Cinta yang ku puja Cinta yang membuat ku bangga Cinta yang ku percaya Membuatku tanpa prasangka Tapi,  Cinta itu ternyata dusta Cinta itu ternyata palsu Cinta itu hanya Kiasan Kini, Cinta itu tak lagi utuh Cinta itu tak lagi sempurna Cinta itu telah retak Cinta itu telah pecah Apakah kau  Akan membuat cinta itu menjadi hancur ? Cinta yang retak masih bisa diperbaiki Cinta  yang pecah masih bisa diperbaiki Kalau cinta yang sudah hancur Hancurlah segalanya Sragen. 10 Mei 2022

Luka

Luka Hati yang tulus  Tidak akan menyisakan sedikitpun prasangka Karena hati hanya  Memandang jujur  Dan percaya Mata seolah buta Telinga menjadi tuli Saat orang yang dipandang setia Sering kali memberi dusta Meski mata melihat Telinga mendengar Semua nyata di depan mata Tetap memaksa diri berkompromi menerima  Meskipun dia tahu  Bukan diri yang memulai perkara Meskipun hatinya perih Dia tidak ingin membagi derita  Karena terbiasa mengobati luka sendiri Sragen. 8 Mei 2022

Hanya Kiasan

Maaf yang kau ucap Sebatas kiasan saja Tingkah yang salah Kau anggap khilaf semata Nyatanya, Semua tetap sama Tak ada yang berubah Berapa kali mengulang kata maaf Tak ada artinya Haruskah menyerah Atau tetap bertahan Meneruskan langkah Meski hati terasa lelah Sragen. 6 Mei 2022

Dua Puluh Lima Mei

Dua Puluh Lima Mei Tanggal dan hari penantian Tentang sebuah rasa Rasa yang akan menentukan Kepedulian atau keegoisan Dari jati dirimu  Kepedulian yang akan membuktikan Bahwa kau sungguh benar  Menjaga perasaan dan hatiku Atau keegoisan yang akan membuktikan Bahwa kau sungguh benar Tidak mampu menjaga perasaan dan hatiku Tanggal dan hari itu Yang akan menjawab  Menjadi bukti saksi penantian ku Tentang perasaan dan hatimu Sesungguhnya kepadaku Sragen, 6 Mei 2022

Tentang Rasa

Tentang Rasa Rasa yang dulu Mengoyak hati Mencabik naluri Menggores luka Sakit dan perih Menguras airmata Kini  mengusik jiwa Hadir tiba-tiba Tanpa diduga Tanpa disangka Mengubah pola pikir  Mengubah tingkah laku Menyusup dalam mimpi Begitu sulit mengendalikan Meski mengalihkan  Rasa itu sekuat baja Memasung erat Hati dan jiwa Seolah memenjarakan tubuh Hingga melemah  Dan melumpuh  Sragen. 6 Mei 2022