Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

Puisi "Menahan Rindu"

Menahan Rindu Karya: M. Rahayu Lama kita tak bertemu Hati ini bersimpuh Dalam pelukan rindu Teringat senyum simpulmu Raut wajahmu Menjadi bayang semu Menari di bola mataku Tak sekejap mata terlelap Tanpa hadir bayangmu Meski rindu di ujung kalbu Tak dapat menghampirinu Kini rinduku  tertahan  Terpaksa oleh keadaan Menanti bumi lekas pulih Agar jiwaku  yang merindu Sampai pada titik temu Dan tak lagi merana Meski hanya sekejap waktu Aku jumpa denganmu Menjadi obat rindu Sragen, 1 Juni 2020

Puisi "Opo Kowe Lali"

Opo Kowe Lali Dening: M. Rahayu Opo Kowe Lali Nalika zaman semana Paribasan..... Awakmu lara tak opene Mangan tak ingoni Klambi tak sandangi Rasa sayang ku Tulus neng ati Nanging sakiki Atiku mbuk larani Bareng kowe mari Sakiki banjur lali Kowe cidra janji Lungo tanpa pamit Neng ngendi lehku goleki Kaya kacang ninggal lanjaran Bareng uripmu kepenak Lali karo asalmu Kowe dadi bimbang Tresnamu melayang Sragen, 31 Mei 1020

Puisi "Salah Mengagumimu"

Salah Mengagumimu Karya: M. Rahayu Merdu nyanyian burung  Senyum cerah mentari pagi Mengiringi bahagia hati Hari-hari terlewati Penuh selaksa warna Canda tawa  Menghiasi jiwa Ada getaran hati Menggelitik mimpi Binar asa rasa bahagia Hati berbunga-bunga Manakala  berjumpa Meski ku tahu ... Hati ini menyadari  Namun rasaku menggebu Walau rasa ini Tak layak ku miliki Bahagia di atas deritanya Rasanya tak mungkin Ku pupuk rasa ini Tumbuh dan bersemi Menjadi benih cinta Biarlah terkubur dan tenggelam  Di lubuk hati paling dalam   Tirai hitam  Membentang di depan Tak hendak ku terjang Karena itu kesalahan Aku tahu ... Aku salah mengagumimu Kagum sebatas angan Biarlah tersimpan dalam kenangan Sragen, 27 Mei 2020

Puisi "Penyesalan"

Penyesalan Karya: M. Rahayu Menuruti hasrat sesaat Menjadi sumber petaka  Hadirnya badai dalam cinta Kini.... Ku terhempas dan terbuang Dari orang-orang yang ku sayang Karena ulah yang ku buat Hidup sebatang kara Langit sebagai atap Bumi menjadi lantainya Tidur beralaskan koran Panas dan hujan sebagai teman Andai aku bisa memutar waktu Kembali ke masa itu Hidup berlimpah kebahagiaan Bersama keluarga kecilku Sayang.... Waktu tak mau kembali Tinggal penyesalan menjadi bayang-bayang Dalam setiap langkah hidupku Sragen, 27 Mei 2020

Puisi "Mencintai Kala Dilukai"

Mencintai Kala Dilukai Karya: M. Rahayu Hati mana yang tak patah Saat cinta terbelah Diri didustai Setia dihianati Bibir kehilangan tawa Benci melilit hati Kecewa mengikat jiwa Namun... Ada rasa yang berbeda Dengan cinta ini Mencintai kala dilukai Bagai sedang jatuh cinta Hati dirundung gelisah Panah asmara menusuk jiwa Bunga cinta bermekaran Cinta kian membara Jiwa  serasa terbelenggu  Rindu makin menggebu Sragen, 25 Mei 2020

Puisi "Harapan"

Harapan Karya: M. Rahayu Ikatan telah terputus Kau pun beranjak pergi Kita tak bersama lagi Meski begitu... Penuh harap aku padamu Pergimu tanpa sia-sia Di akhir hari-harimu Penuh makna bagiku Berikan aku kebahagiaan Mampu membalut luka Sebagai pelipur lara Penutup segala aib  Pemberi solusi  Beban berat di hati Semoga kelak kita jumpa Di masa yang berbeda Sragen, 24 Mei 2020

Puisi "Bahagia di Atas Luka"

Bahagia di Atas Luka Karya: M. Rahayu Senyum dan tawamu Di atas air mata  Yang ku punya Bahagia yang kau cipta Di atas luka dan derita Yang ku bawa Namun ingatlah... Duka dan airmataku Tidak akan sia-sia Bahagia yang kau rasa Hanya singgah sementara Dalam sekejap akan sirna Derita dan penyesalan Menjadi bayang-bayang Dalam setiap langkahmu Semoga gugurnya air mataku Tergantikan dengan senyuman Tawa dan kebahagiaan Sragen, 24 Mei 2020

Puisi "Ramadhan telah Pergi"

Ramadhan telah Pergi Karya: M.Rahayu Serasa dalam sekejap Kita baru berjumpa Dalam riuh meraih keberkahan Namun kini... Bagai secepat kilat Kau telah menjauh  Pergi meninggalkanku Entah dengan esok  Masih adakah waktu Perjumpaan antara kita Semoga Yang Maha Kuasa Memberiku sisa usia Agar kelak kita jumpa Merenda hari-hari Meraih asa untuk akhirat nanti Semoga kepergianmu Meninggalkan keberkahan kebahagiaan kesejahteraan dan kemuliaan Sragen, 24 Mei 2020

Puisi"Bagai Layang-layang"

Bagai Layang-layang Karya: M. Rahayu Tak ubahnya kertas layang-layang Ke mana angin asmara berhembus Di situlah kau berputar dan melayang Tak ada tujuan pasti Hanya memenuhi hasrat sesaat Hingga suatu saat nanti Tibalah kau pada satu titik Benang layang terputus Kau kehilangan arah Hingga terdampar dan terjatuh Di situlah sebuah penyesalan panjang Menggelayut dalam angan Sampai habis masamu Lunglai tak berdaya Sragen, 23 Mei 2020

Puisi "Pergi Tanpa Permisi"

Pergi Tanpa Permisi Karya: M. Rahayu Serasa tak punya hati Dulu kau pergi Tanpa kata permisi Di saat kasih masih bersemi Meninggalkanku dalam keterpurukan Demi dia si parasit Yang menyusahkanmu Setelah puas berpetualang Berkelana dalam belantara  cinta Kini kau bilang  Seribu kata sayang Membuat hatiku bimbang Jangan buka luka lama Relakan aku bahagia Dengan duniaku sekarang Sragen, 22 Mei 2020

Puisi "Sesaat"

Sesaat  Karya: M. Rahayu Kau ku sayang Dalam buaian perhatian Namun setiamu melayang Terbang bersama awan Mencari pelampiasan Bersama kekasih bayangan Dengan  cinta semu Dan palsu Sesaat kau tenggelam Dalam muara angan Penyesalan pun datang Dan kembali pulang Merajuk penuh harap Bersama cinta sejati Yang masih setia menanti  Sragen, 8 Mei 2020