pemulung kata

Karena Aku Wanita M. Rahayu Karena aku wanita Aku ingin Dihargai keberadaanku Dijaga kehormatanku Olehmu kekasih halal ku Karena aku wanita Aku tetap ... Tersenyum kala hati teriris  Tetap berharap walau terkadang hanya kebohongan yang didapat Tetap bertahan meski tak sanggup lagi hati menanggung beban Karena aku wanita Aku tetap ... Mendukungmu  seumur hidupku  Memberimu semangat  ketika engkau mencoba menyerah  Mendukungmu untuk terus berjuang menegakkan agamamu Karena aku wanita Aku tetap ... Memaafkan ketika engkau berbuat khilaf  Memaafkan ketika engkau menduakan cintaku  Memaafkan ketika engkau memarahiku Karena aku wanita Aku ingin ... Selalu di sampingmu  Selalu dicintai  Olehmu belahan jiwa ragaku Sragen, 26 Mei 2021

Lapar Mata M. Rahayu Jangan jadikan dirimu  Sebagai budak syahwat Akibat memelihara diri Menjadi lapar mata Kehilangan kemampuan diri Menundukkan pandangan Membedakan halal dan haram Memandang milik orang lain  Memiliki banyak kelebihan Dan milik sendiri Lebih banyak kekurangan Lapar mata yang kau punya Akan menuntunmu Menjadi kufur nikmat Kala nikmat halal di depan mata Mecari nikmat haram  Nun jauh di sana Meski di depan mata Terbentang lautan kasih Hanya dahaga yang kau rasa Meski di depan mata Terbentang ladang oase nan luas Jiwamu tetap merasa kering Sragen, 13 Mei 2021

Pergilah M. Rahayu Yang ingin pergi Tetaplah memaksa pergi Meski berat di hati  Melepasnya pergi Dan ingin mengingkari Tetaplah tak mau mengerti Tak bisa menghalangi Tak bisa menghindari Semuanya menjadi kehendak Illahi Kami di sini  Hanya bisa menyelipkan doa  Memohonkan ampunan Atas segala dosa Diberikan cahaya pelita Dan jalan lapang Menuju titian shiratal mustaqim  Ringan dalam melangkah Berat dalam timbangan amal baik Ringan dalam timbangan amal buruk Sragen, 13 Mei 2021

Menyerah M. Rahayu Meski kau biasa Tak pandai merangkai kata Tak pandai memuji diri Namun, Bagiku kau luar biasa Perlakuanmu telah menjadi bukti  Atas rasa yang tersimpan di hati Cinta dan sayang Kau tunjukkan dengan tindakan Apa yang bisa ku katakan Segala terbentang di depan mata Hati ini menyerah Untuk menambatkan rasa Dalam naungan jiwamu Lembut tutur kata Santun Budi pekerti Teguh dalam keyakinan Sragen, 11 Mei 2021

Andai Saja M. Rahayu Andai saja Kau orang bijak Tidak akan terlalu cepat Memilih keputusan Karena perasaan sesaat Keputusan kau buat Di saat hati memanas Tanpa akal sehat Telah menusuk hati Menggores luka  di dada Hingga sesak napas ini Tubuh ini terkulai  Lemah tak berdaya Hilang seluruh tenaga Bagai tubuh tak tulang Hanya bisa bersandar pada rasa kecewa Karena cinta yang hilang Ditelan kata dusta Kepercayaan tenggelam oleh penghianatan Kejujuran terkubur oleh kebohongan Sragen, 11 Mei 2021

Wanita Hebat M. Rahayu Wanita hebat Bukanlah Wanita cantik pintar dan kaya Tetapi, Wanita yang mampu tegar Di saat hidup  Dalam lingkaran masalah Wanita yang mampu mengukir kekuatan Melalui proses pahitnya kehidupan Wanita yang mampu bersabar  Di saat hidup  Dalam badai tekanan Bibirnya  masih mampu tersenyum Wanita yang di saat hatinya menangis Karena raga terhina Bibirnya tetap diam  Dan selalu mampu memaafkan Sragen, 11 Mei 2021

Derita Gaza M. Rahayu Sekian tahun Gaza dalam cengkeraman Zionis  Peluru meriam datang sesukanya Meluluhlantakkan segalanya Tak peduli waktu situasi dan kondisi Kehancuran di depan mata Hidup dalam lingkaran derita Beban hidup semakin berat Sulitnya mencari sumber kehidupan Meski hanya seteguk air Untuk melepas dahaga WaMengetuk pintu hati Seluruh umat Di segala penjuru dunia Untuk melantunkan doa Segera hadirkan senyum dan tawa Yang telah hilang Ditelan kekejian Zionis Nyawa tiada lagi berharga Menyisakan darah dan air mata Mengharap uluran tangan Dari insan dermawan Walau seteguk air  Sekedar pelepas dahaga  Demi menyambung nyawa Sragen, 11 Mei 2021

Tak Ingin Menua M. Rahayu Menua itu pasti  Hukum alam atas seluruh makhluk Di muka bumi Tak ada yang mampu Menolak dan menunda Apalagi mengingkarinya Namun sebagian orang Di seluruh penjuru dunia Menguatkan hasrat di hati Untuk menghambat laju usia Menambah jeda masa muda Menunda menjadi tua Tetapi semua itu Hanyalah sia-sia Waktu tetap menggelinding  Sesuai hukum alam Tak peduli  Yang diinginkan orang  Siap mengikis usia Dari muda menjadi tua Meski segala upaya dicoba  Menyembunyikan guratan  tua Dengan riasan make up di muka Seolah tak ingin kehilangan masa muda  Dan menahan laju usia Tanpa disadari Harapan telah sirna  Meratapi lajunya usia Karena menua nyata adanya Sragen, 11 Mei 2021

Air mata belum Mengering M. Rahayu Saat duka masih menyelimuti hati Air mata belum mengering Karena hilangnya tautan kasih  Saudara tak lagi bersama Terenggut takdir yang menghampiri Air mata kembali terurai Selimut duka masih memeluk erat Karena takdir telah kembali  Merenggut kasih sahabat terdekat  Takdir seolah menjadi pusaran  Dalam kehidupan Merenggut orang-orang terkasih  Dalam waktu bersamaan Selamat jalan Kerabat dan sahabat Semoga bersua dalam kebahagiaan Di alam keabadian Sragen, 7 Mei 2021

Pergi Selamanya M. Rahayu Kini kau pergi Tak akan pernah kembali Dalam perjalanan panjang Menuju keabadian Takdir telah membawamu pergi Merenggut senyum canda tawamu Meski rindu menggebu Tak mungkin bertemu Walau dalam sekejap waktu Kini hanya tersisa  Kenangan manis  Kebaikan budi  Saat meniti hari Dalam rangkaian memori Meski berat di hati Melepas kau pergi Sabar dan ikhlas  Akan lebih berarti Hanya untaian doa Yang tersemat dalam setiap saat Semoga tidak ada aral melintang Dalam perjalanan panjangmu Dan dilapangkan langkah kakimu Menuju Jannah-Nya Sragen, 1 Mei 2021