pemulung kata

Luka Ini Oleh M. Rahayu Lamanya masa Tak membuat hati ini  Mampu melupakan  Rasa sakit yang mendera Luka ini masih menganga Penuh dengan bara Hati ini menjerit  Batin tersiksa Di saat kau abai Jiwa semakin terluka Hidup bagai tiada guna Hati tak mau lagi mengerti Dan tak mau bertoleransi  Dengan rasa sakit ini Jiwa seakan bergejolak Bergemuruh bagai air yang mendidih Meski terasa lelah menjalani Hati enggan untuk memilih mengakhiri Dan berdamai dengan kenyataan Sragen, 30 November 2020

Sabar Oleh M. Rahayu Ujian akan selalu datang Menyapa dalam kehidupan Setiap jiwa tak kuasa menolak Kala ujian menerpa Meski batin berteriak  Jiwa meratapi Dada kian menyesak Tak akan mengubah apa pun Jangan rapuh karenanya Dunia is not a big deal Seluruh isi dunia ini Tidak lebih berharga  Dari sehelai sayap seekor nyamuk Allah memberi ujian  Dalam setiap jiwa Supaya hati bersabar  Karena Allah akan selalu bersama  Sampai Allah mengangkat derajat kita Allah mengajari kita tawakal Supaya hati ini tenteram  Tidak mudah terluka  Oleh riuh dunia yang fana Takdir Allah selalu indah Walau terkadang perlu airmata untuk menerimanya Jangan mudah menyerah  Hanya karena satu ujian Jangan larut dan tenggelam Karena hidup harus tetap berjalan Sedih dan bahagia hanya sementara Sragen, 25 November 2020

Menancapkan luka di hati seperti halnya menancapkan paku di papan. Meski paku telah dicabut, bekas tancapan paku masih akan tetap  menganga. Begitu juga dengan luka di hati, meski telah memaafkan, tidak serta merta mampu menghapus bekas luka. Bisa jadi luka tak akan sirna hingga habis batas akhir masa. Oleh karena itu, jaga ucapan dan tindakan agar tidak melukai orang lain.

Andai Saja Oleh M. Rahayu Andai saja  Aku bisa mendengar  Suara angin bertasbih Dedaunan berzikir Cakrawala bertahmid Langit dan alam memuji-Mu Pasti aku akan lebih mengerti  Tentang sebuah kehidupan Selaut rasa syukurku Segunung rasa taatku Diriku yang angkuh  Akan jatuh bersimpuh Sesaat terlena dan melupakan-Mu Akan segera mengingat-Mu Istighfar dan taubat  Akan selalu berkumandang Untuk mencintai-Mu Bermakrifat kepada-Mu Mencari ketenangan bersama-Mu  Berharap dan tawakkal hanya kepada-Mu Sragen, 24 November 2020

Diam Oleh M. Rahayu Saat sakit singgah di hati  Jiwa serasa digoncang bumi Namun ku coba tetap tenang Ada Dia Sang Penolong Rasa sakit ini Tidak akan membuatku Tersungkur ke tanah  Tidak akan mampu mmembuatku melayang Terombang-ambing di atas awan  Hati memilih tetap diam Tidak perlu menyimpan dendam Dan membalas rasa sakit ini Tidak perlu berpusing kepala Tentang dirinya Yang menorehkan sakit di hati Nerakaku bukan urusannya Dan surgaku bukan hadiah darinya Dia hanya syetan  bermulut sumbing Cukuplah diriku baik di mata Allah Meski tak baik di matanya Sragen, 24 November 2020

Mengeluh adalah tanda bahwa diri seseorang itu lemah. Itu adalah cara  untuk mengasihani diri sendiri. Mengeluh hanya akan menjadikan  hidup kelam di masa depan. Tetap bersyukur apa pun yang terjadi dan  buatlah hati selalu berbahagia. Kebahagiaan tidak harus datang dari orang lain. Temukan kebahagiaan dengan caramu sendiri.

Menggenggam Mimpi Oleh M. Rahayu Ingin ku genggam mimpi Dalam rengkuhan angan Meski jauh di awan Tiada peduli Kadang kecewa merasuk sukma Tiada kata putus asa Tanpa lelah berjuang Tiada peduli Meniti jalan terjal dan berliku Kegagalan sering menghadang Tiada peduli Rasa sakit mencubit hati Tak jua mengeluh Apalagi menyerah  Abaikan jiwa dari rasa takut Hingga mimpi mampu ku rengkuh dalam genggaman Sragen, 19 November 2020

Cinta Ini Oleh M. Rahayu Cinta ini Yang membuat mataku menitikkan air mata namun masih mempedulikan mu Cinta ini  Yang membuatku masih menunggumu dengan setia di saat kau mengabaikanku Cinta ini Yang membuat hati dan jiwa ini tetap bertahan meski kadang merasa lelah karena ulahmu Cinta ini Yang membuat hati dan bibirku masih bisa tersenyum  Dan mendoakanmu semoga kamu bahagia Di saat kau lebih memilih orang lain Sragen, 18 November 2020

Malaikat Cinta Oleh M. Rahayu Saat dirimu hadir Sebagai malaikat cinta Menyapa sejuk di pagi hari Merangkul hati meraih mimpi Menghirup hadirnya angin surga Sesaat mengharap dekapan kasih Dan pelukan hangat Tangan malaikat cinta Jangan membuat hati ini Berkecamuk tak karuan Menyisip rasa bimbang Sirnanya sejuk pagi hari Ditelan panasnya mentari Malaikat cinta telah pergi Acuhkan diri dalam sepi Membuat hati menangis  Dan tersakiti Sragen, 18 November 2020

Kala Cinta Menyapa Oleh M. Rahayu Kala cinta menyapa Singgah dalam hidupmu Menyerahlah dengan segenap jiwamu Tak perlu melawan Karena akan membuat jiwamu tertekan Getar hati mulai terasa Dag dig dug detak jantung Rasa tak karuan menyusufi aliran darah  Cinta yang datang  Akan memberi keindahan Meski kadang membuatmu gila Bukan berarti  Cinta telah menyesatkan dirimu Cinta yang datang  Bagai hujan  mengguyur  Saat tubuh terasa kering Di musim kemarau Nikmati sesuai aliran rasa Dalam hati dan jiwamu Sragen, 18 November 2020

Dalam setiap hubungan cinta akan selalu membutuhkan pengorbanan (waktu, perasaan, uang, dan lain-lain). Setiap memberikan pengorbanan akan  mendapatkan penghargaan. Antara pengorbanan dan penghargaan hendaknya harus balance agar hubungan cinta tetap langgeng.

Teruslah berbuat kebaikan Meski tak banyak orang Yang mampu memahami kebaikanmu. Karena dengan kebaikan akan membawa kebahagiaan dan  keberkahan. Dan  jauhilah hal-hal yang dapat menyakiti orang lain karena itu akan membawa keburukan, malapetaka, dan penderitaan. Dan mungkin akan berimbas kepada diri sendiri.

Jangan lupa bersyukur. Bersyukur atas apa yang kita miliki. Karena dengan lupa bersyukur kita akan menjadi orang yang suka membanding-bandingkan. Membandingkan milik kita dengan milik orang lain. Membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain. Menganggap bahwa milik orang lain lebih indah, lebih bagus dari pada milik sendiri dan menganggap hidup orang lain lebih baik, lebih nikmat daripada hidup kita. Sehingga kita akan memiliki harapan atas milik orang lain. Itulah yang akan membuat hidup kita tidak bahagia.

Jangan bilang dirimu lelaki shaleh Bila dirinu masih sering berdekatan dengan wanita non mahrom. Jangan bilang dirimu lelaki shaleh. Bila kau masih belum  mampu menundukkan pandangan terhadap wanita non mahrom. Jangan bilang dirimu lelaki shaleh. Bila kau masih suka bercanda dengan wanita non mahrom. Jangan bilang dirimu lelaki shaleh. Bila kau masih suka nge-like foto selfie wanita non mahrom. Jangan bilang dirimu lelaki shaleh. Bila kau masih suka chat yang tidak penting/urgent dengan wanita non mahrom.

Cantiknya wanita Oleh M. Rahayu Cantiknya wanita bukan karena mahirnya menebar pesona Untuk menarik lawan jenisnya  Cantiknya wanita bukan karena mahirnya mempercantik diri untuk dipuji Cantiknya wanita bukan karena polesan lipstik di bibir Dan elok tubuhnya Cantiknya wanita bila tak ada dengki di hatinya Tak menyimpan benci Kepada yang menyakiti Cantiknya wanita karena   Keteguhan menjaga aurat Dari lawan jenisnya Menjadikan dirinya mahal Tanpa mengumbar aurat kepada yang bukan mahrom Hatinya tak mudah tergugah Oleh bujuk rayu  Untuk membeli auratnya itu Sragen, 13 November 2020

Masa Lalu Oleh M. Rahayu Jangan pernah sesali masa lalu Meski itu pilu Masa lalu tak mungkin di ubah Walau kadang membuat resah Hujan tidak akan datang  Untuk waktu selamanya Dan matahari akan datang Setelah hujan mereda Jangan biarkan masa lalu Menghalangi kaki melangkah Menapaki masa depan Yang lebih cerah Perjalanan hidup masa lalu Penuh rasa manis pahit dan getir  Sebagai masa untuk menempa diri Mengasah jiwa menjadi manusia tangguh  Jadikan masa lalu Sebagai ruang belajar  Layaknya sebuah sekolah  Memberi pelajaran berharga Menjadi ladang muhasabah diri Sragen, 13 November 2020

Jangan Oleh M. Rahayu Saat kaki ini melangkah Menuju titian  hijrah Jangan buat hati resah Dengan tingkah yang kau unggah Hati dan jiwa seolah tertatih Meluruskan langkah Demi meraih jalan  Menuju ridha Illah Dan bersamamu ke Jannah Jangan buat hati ini goyah Niat di hati serasa pecah Usaha menjadi sia-sia Karena memilih berhenti di tengah jalan Dan berbalik arah Kembali ke masa itu Sragen, 12 November 2020

Saat itu Oleh M. Rahayu Saat tubuh melemah  Terbujur kaku di pembaringan Denyut  nadi terhenti Aliran darah mulai membeku Mata tertutup rapat Mulut diam membisu  Menghadap langit-langit kamar  Sesaat jerit tangis keluarga Memecah kesunyian Menambah suasana pilu  Saatnya malaikat maut menjemput  Mengulurkan tangan sucinya  Tanpa memberikan tawaran  Tanpa mampu menolak Hanya amal soleh Menjadi sang penolong Memudahkan langkah Memberikan jalan lapang Sragen, 11 November 2020

Kala Badai Menyapa Oleh M. Rahayu  Hidup semula terasa damai Diselimuti kebahagiaan Semua terasa indah Burung-burung bernyanyi ria Dan bunga-bunga bermekaran Kala badai mulai menyapa Langit kelam dihiasi mendung   Awan hitam berarakan Menyelimuti angkasa Petir bersahutan saling  menyambar Tak kuasa dibendung lagi Tangis pilu mulai memecah Mengiris menyayat hati  Mengalir bagai anak sungai Manisnya hidup tak lagi terasa Berganti pahit kian menyapa Semua sebagai sunatullah Tak mungkin dilawan Dan harus dijalani Dengan sabar dan ikhlas Pada saatnya nanti Pahitnya kesabaran Akan berbuah manis kebahagiaan Sragen, 11 November 2020   :

Mengapa Guru Harus Menulis Oleh M. Rahayu Menulis merupakan sebuah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari sosok yang namanya guru. Namun, dalam hal ini kegiatan menulis yang dimaksud bukanlah menulis seperti biasanya dalam kegiatan sehari-hari. Menulis yang dimaksud di sini adalah menulis yang memiliki nilai plus, menulis yang menghasilkan sebuah karya. Baik itu menulis yang berupa fiksi maupun non fiksi. Mengapa seorang guru harus menulis, tentu setiap guru akan memiliki alasan yang berbeda-beda. Termasuk saya sendiri. Sebagai seorang guru, mengapa saya harus menulis?  Saya harus menulis karena saya ingin menjadi seorang guru yang memiliki nilai plus yang selalu dikenang sepanjang masa oleh siswa, teman-teman sejawat, masyarakat, bahkan anak cucu . Saya ingin dikenang melalui  karya-karya dari hasil menulis. Saya tidak ingin dianggap sebagai guru yang biasa saja, guru yang bisanya hanya mengajar siswa. Saya ingin dikenang oleh generasi yang akan datang bahwa seorang guru da...

Bila kau ingin meraih impianmu, mewujudkan kesuksesanmu, buanglah rasa takutmu. Karena rasa takut adalah musuh terbesar impianmu dan akan membuatmu berjiwa kerdil. Hanya bisa berjalan di tempat, tidak akan pernah maju ataupun berkembang.

Patah Hati Oleh M. Rahayu Saat ku tahu dirimu bukan lagi milikkku Baru kusadari telah kehilanganmu Tak ada lagi tempat  berlabuh Hati ini terluka teriris pedih Sakit mendera jiwa Sesak di dada Tubuh bagai tercabik-cabik Urat nadi melemas Aliran darah bagai terhenti Separuh jiwaku telah pergi Dunia dalam kehampaan Jiwa terasa kosong Indahnya kisah cinta Akan menjadi kelabu Karena pelangi tak lagi bersama  Menghiasi kelamnya hati Sragen, 7 November 2020

Bukan Oleh M. Rahayu Bukan cinta sejati Kalau kau masih menyakiti Menuntut itu ini Ketika memberi Mengharap kembali Bukan cinta suci Kalau kau masih lirik sana sini Tak cukup satu di hati Masih ada yang lain Singgah di hati Bukan kasih setia Kalau masih ada  Yang lainnya di sana Memuja banyak cinta Meski singgah sementara Bukan pribadi pengertian Kalau tak ada kepedulian Membiarkan kasih dalam sepi Sementara kau sibuk sendiri Sragen, 7 November 2020

Cahaya Cinta Oleh M. Rahayu Setiap hati selalu  berharap Mengarungi bahtera hidup  Dalam cahaya kebahagiaan  Apa hendak dikata Waktu kadang terlalu sempit Untuk menyisakan ruang Sekedar menarik napas kebahagiaan Saat cinta terasa hilang  Hati merasa terabaikan Rasa percaya diri melayang Bagai orang yang terbuang Hati menjadi lemah  Saat tempat bersandar  Hanya menawarkan cinta Yang semu dan palsu Badai seolah enggan Meninggalkan bahtera kehidupan   Meski layar telah dibentangkan Meski hati telah rapuh Namun memilih tetap maju  Menerjang setiap gelombang Ingin menyibak pekatnya malam Mengharapkan pijar Dari bintang yang bersinar Sragen, 2 November 2020

Seribu macam cara yang bisa dilakukan untuk membahagiakan orang yang kita cintai dan tetap bertahan bersama dengan satu cinta. Meskipun rasa bosan akan selalu datang dalam setiap hubungan, tetaplah  mencoba untuk mengingat setiap kebaikannya dan itu yang akan meluluhkan hati kita.

Bila seseorang memilih maksiat, itu tandanya ia lebih mengejar kesenangan dunia. Dan itu berarti ia telah menukar akhiratnya demi dunia. Meski sebenarnya ia pun telah tahu bahwa kesenangan dunia itu hanya sementara. Sedangkan akhirat itu adalah yang kekal.

Menangis Oleh M. Rahayu Melahirkan perasaan sedih dengan mencucurkan air mata dan mengeluarkan suara tersedu-sedu Emosi tertekan seperti rasa frustrasi atau kesedihan, benar-benar bisa membuat seseorang merasa lebih buruk Napas berat dan dada sesak hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol sehingga meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah Akan dapat juga mengacaukan nafsu makan dan kadar gula darah Nahan tangis akan membuat sistem saraf simpatik menjadi tegang Gejolak emosi yang dirasakan oleh seseorang sebagai respons fisik akibat dari gerakan refleks. Ia sebagai pelengkap kesedihan yang dirasakan seseorang Sebagai sinyal yang dikirimkan oleh seseorang pada orang lain untuk memberitahu bahwa seseorang itu betul-betul sedih atau tertekan Sragen, 3 November 2020

Introvert Oleh M. Rahayu Ilmu pengetahuan yang dimilikinya di luar batas orang-orang pada umumnya Namun ia mampu melihat sisi baik dari seseorang di saat orang lain sibuk membicarakan kejelekannya. Tidak mudah untuk ditebak untuk perasaan dan pemikirannya ( misterius ) Rasa empati yang dimiliki dipandang orang sering melebihi batas wajar. Orang yang langsung menyatakan cinta saat baru dikenal tidak akan disukai olehnya V(F)okus terhadap perasaan internal di dalam dirinya sendiridibandingkan dengan stimulasi eksternal dari lingkungan di sekitarnya. Enggak suka dengan kehidupan yang berbaur dengan dunia luar Rasa bosan tidak akan mudah menghinggapi dirinya selama sendirian, dan lebih senang  mendengarkan dari pada bercerita Tipe orang yang pandai untuk menjaga perasan orang lain Sragen, 3 November 2020    

Wanita Oleh M. Rahayu Menjadi wanita menarik Tak harus berparas cantik Terlu bersibuk ria Menjadikan dirinya cantik Cukup menghiasi diri Dengan sifat malu Berakhlaq mulia Dan berilmu Untuk mengejar obsesi  Ingin menjadi cantik Tak perlu berhasrat Merubah ketetapan Allah Menerima apa adanya Jauh lebih baik Cantik hati akan lebih mulia Hiasi paras tubuh Cantik dengan hatimu,  Indah dengan akhlaq mulia Anggun dengan sopan santun Sragen, 2 November 2020    

Cintamu Oleh M. Rahayu Kau memberiku cinta Cinta yang menggantung dalam asa Karena cintamu  Membuatku terbelenggu  Rindu yang menggebu Namun tak mampu bertemu Hingga menyiksa jiwa ragaku Berilah aku waktu Untuk berjumpa denganmu Biar rinduku diujung kalbu Tak lagi menyiksaku Meski hanya saat Kau memberiku waktu Bertemu denganmu Sudah menjadi pengobat rindu Sragen, 2 November 2020

Obat Rindu Oleh M. Rahayu Setelah sekian lama Hati menahan rindu Mengharap untuk bertemu Meski sekejap waktu Kini rindu telah berpadu Meski sesaat bertemu Menjadi pengobat rindu Hati dipenuhi bunga Indah bermekaran Senyum dan tawa  Mewarnai suasana Meski sesaat kau kembali Rindu diujung kalbu Tak lagi menyiksaku Sragen, 5 November 2020