Menancapkan luka di hati seperti halnya menancapkan paku di papan. Meski paku telah dicabut, bekas tancapan paku masih akan tetap menganga. Begitu juga dengan luka di hati, meski telah memaafkan, tidak serta merta mampu menghapus bekas luka. Bisa jadi luka tak akan sirna hingga habis batas akhir masa. Oleh karena itu, jaga ucapan dan tindakan agar tidak melukai orang lain.
Maafkan Aku Karya: M. Rahayu Maafkan aku, Selama bersamamu Aku belum mampu Menjadi pena hitam Dalam lembaran hidupmu Mengukir kebahagiaan Menghadirkan senyum di wajahmu Apalagi tawa di bibirmu Maafkan aku, Selama bersamamu Aku hanya pena merah Selalu membuatmu marah Memberi goresan luka Rasa sakit yang menghimpit Perih mengiris hati Di sepanjang hidupmu Maafkan aku, Segala daya upaya Sudah ku coba Untuk memahamkan diri Agar aku mengerti Sebagai diri yang berarti Dan menjadi yang kau ingin Sragen, 22 Juni 2020
Comments
Post a Comment