Skip to main content

Disiplin dalam Menulis

Disiplin dalam Menulis
Oleh M. Rahayu
Menulis merupakan suatu hal yang mudah bagi seseorang yang sudah memiliki keahlian menulis atau bagi orang yang sudah biasa menulis. Tetapi, menulis adalah suatu hal yang tidak mudah atau sulit bagi seseorang yang belum pernah melakukannya atau belum mencobanya. 
Dalam hal ini bukan berarti menulis adalah suatu hal yang tidak bisa dilakukan oleh seseorang yang tidak pernah menulis atau belum memiliki  pengalaman dalam hal menulis. Dengan kata lain, menulis adalah suatu hal yang bisa dipelajari oleh siapa saja asalkan kita mau berusaha,  mencoba, dan mau belajar. Baik menulis yang berupa tulisan fiksi maupun non-fiksi.
Kita tidak akan pernah tahu kemampuan kita sebelum kita pernah mencobanya. Mungkin ketika mencoba pengalaman pertama menulis, dalam hati kita masih dipenuhi pemikiran ragu, tidak percaya diri, takut salah, dan lain-lain. Apalagi jika pertama kali kita menulis kita sudah memikirkan tentang tata bahasa, kata yang baku, struktur kalimat yang tepat, dan lain-lain, kita tidak akan pernah jadi menulis. Lebih baik buang jauh-jauh semua pemikiran itu. Karena jika perasaan itu kita pelihara terus, kita tidak akan pernah bisa berkembang dalam menulis. Kita akan berhenti sebelum melaju. Jangan menyerah ketika kita mengalami kesulitan selama belajar. Mencoba, mencoba, dan mencoba berulang-ulang. Itulah yang harus kita lakukan. Sambil mencoba menulis, kita juga belajar. Belajar tentang bagaimana menulis yang benar. Belajar tentang tata bahasa, dan EYD dengan perlahan-lahan. Mengikuti pelatihan-pelatihan tentang menulis akan sangat membantu kita dalam belajar menulis. Karena dalam pelatihan menulis tentunya akan banyak sekali ilmu tentang menulis yang akan kita dapat. Ditambah lagi dengan lebih banyak membaca tulisan orang lain itu akan sangat bermanfaat bagi kita, akan menambah banyak pengalaman kita tentang menulis. Zaman sekarang, internet akan sangat membantu kita dalam belajar menulis. Banyak sekali arrikel-artikel salam internet yang dapat membantu kita dalam belajar menulis. Kita bisa mendapatkan informasi apa saja dari internet, termasuk informasi-informasi tentang menulis. 
Satu hal yang tidak kalah pentingnya dalam menulis adalah disiplin. Disiplin sangat menentukan dan memberikan pengaruh yang sangat besar dalam menulis. Sehingga, kita harus menanamkan sikap disiplin dalam menulis pada diri kita kalau kita ingin menjadi penulis. Karena apa, tanpa menanamkan sikap disilpin dalam diri kita, kemungkinan kita akan dihinggapi rasa malas, atau tidak punya waktu luang, sibuk, dan lain-lain. Sehingga, kita tidak akan punya waktu khusus untuk menulis. Apalagi jika kita menulis hanya mengandalkan waktu luang, kita tidak akan kelar-kelar dalam menulis karena akan mengulur-ulur waktu dalam menulis. Namun, jika kita memiliki sikap disiplin dalam menulis akan berbeda. Dengan disipin akan menjadikan suatu kegiatan sebagai  kebiasaan. Karena disiplin adalah suatu kebiasaan dalam melakukan suatu tindakan tertentu, latihan yang menghasilkan pola perilaku yang diinginkan, kebiasaan yang diharapkan, dan sikap yang membawa pada keberhasilan dalam kehidupan. Dengan melatih diri untuk menanamkan disiplin dalam menulis, dalam diri kita akan 
tertanam perasaan patuh dalam melakukan suatu pekerjaan, dalam hal ini adalah menulis. Di samping itu, dengan disiplin menulis akan menjadi tempat latihan untuk menghasilkan pola perilaku menulis yang kita inginkan. Untuk menanamkan sikap disiplin dalam menulis, salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah kita harus membuat jadwal khusus untuk menulis setiap hari. Kita harus selalu mengusahakan menulis setiap hari, meskipun hanya sedikit atau hanya beberapa kalimat. Kita pilih waktu senggang kita dalam sehari untuk menulis.  Kita tidak perlu banyak waktu untuk menyempatkan menulis. Cukup mengambil waktu beberapa menit saja untuk menulis. Menulislah apa saja yang kita pikirkan. 
Kalau sudah tertanam sikap  disiplin dalam menulis, kita akan menjadi terbiasa menulis.  Bahkan, menulis akan menjadi suatu kegiatan yang harus dilakukan. Dengan demikian, hal ini akan menjadi sebuah motivasi bagi kita untuk menulis. Jika kita sudah memiliki motivasi dalam menulis kita akan berusaha melakukannya dengan senang hati dan sungguh-subgguh. Sehingga, suatu saat nanti pada akhirnya akan  membawa kita kepada keberhasilan menulis.
Pada intinya bahwa disiplin adalah salah satu kunci untuk meraih sebuah kesuksesan. Kesuksesan dalam hal apa pun, termasuk kesuksesan dalam menulis.(end)

Comments

Popular posts from this blog

Puisi "Maafkan Aku"

Maafkan Aku Karya: M. Rahayu Maafkan aku, Selama bersamamu Aku belum mampu  Menjadi pena hitam Dalam lembaran hidupmu Mengukir kebahagiaan Menghadirkan senyum di wajahmu Apalagi tawa di bibirmu Maafkan aku, Selama bersamamu Aku  hanya pena merah Selalu membuatmu marah Memberi goresan luka Rasa sakit yang menghimpit Perih mengiris hati Di sepanjang hidupmu Maafkan aku, Segala daya upaya Sudah ku coba Untuk memahamkan diri Agar aku mengerti Sebagai diri yang berarti Dan menjadi yang kau ingin Sragen, 22 Juni 2020

Purnama

Purnama Senja mulai beranjak pergi Menyelinap di balik gelapnya malam  Aku beranjak dari tempat duduk Melangkahkan kaki Menuju pintu jendela Perlahan ku buka pintu  Hembusan angin malam Langsung menyeruak masuk Mulai menyapa kulit Dan membelai rambutku  Yang mengurai di bahu Sesekali ku gosokkan kedua tangan Untuk mengusir dingin yang kian mengusik Aku berdiri menatap langit Menanti hadirnya sang rembulan  Di malam bulan purnama Untuk mengurai kegelapan Yang menyelimuti hati Aku terus menghitung waktu Hingga malam semakin larut Namun rembulan tak jua datang Masih enggan menyinari bumi Sragen, 6 Okt 22  

Gelisah

Gelisah M. Rahayu Hidup dalam pusaran gelisah Kecemasan dan kekhawatiran Mengusik ketenangan hati Seakan tak ada lagi tempat bersandar Tumpuan dan pegangan hidup  telah patah Saat hidup dalam belenggu Kebebasan dikebiri Bagai burung dalam sangkar besi Riuh berita kematian Berkumandang di masjid-masjid Bertebaran di media sosial dan grup Suara sirine ambulan mengiang di telinga Menyiutkan nyali yang mendengar Kematian seolah di ujung penantian Bisa datang kapan saja Tanpa memilih waktu dan tempat Tanpa memandang batas usia Sragen, 8 Juli 2021