Skip to main content

Teknologi Revolusi Industri 4.0

Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Muji Rahayu
MTs Negeri I Sragen
Siapa yang tidak mengenal yang namanya gaddet di zaman sekarang ini. Dari anak kecil sampai orang dewasa, hampir semua menggunakan teknologi canggih ini. Gadget sebagai salah satu sarana untuk menyambut kehadiran teknologi industri 4.0. Apa itu teknologi industri 4.0?  Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatisasi (https://aptika.kominfo.go.id). 
Tidak bisa dipungkiri bahwa di zaman milenial ini kita tidak bisa berpaling dari canggihnya kemajuan teknologi. Kita tidak bisa terlepas dari yang namanya gadget. Tetapi apakah iya kita sudah menggunakan kecanggihan teknologi ini secara bijak? Ataukah justru kita sendiri yang telah diperbudak oleh yang namanya gadget. 
Bagaimana tidak, kalau dalam keseharian kita tidak bisa berpaling dari yang namanya gadget. Dalam segala kondisi dan situasi kita selalu bersama dengan gadget. Bahkan,  gadget telah mampu mempengaruhi dan mengubah sebuah hubungan antarmanusia. Dari hubungan jauh menjadi dekat dan hubungan dekat menjadi jauh.
Inilah yang sangat memprihatinkan.  Gadget telah mampu membuat seseorang berpaling dari orang-orang yang seharusnya dekat, yang seharusnya disayangi.  Sungguh hal ini telah membuat orang merasa tersisih.
Kala seseorang benar-benar disibukkan dengan gadget. Apapun keadaanya ia benar-benar tidak bisa lepas dari gadget. Entah itu digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat atau tidak dan sekedar membuang-buang waktu saja. Saat di perjalanan sebentar-sebentar yang dilihat gadget, sedang antre sesuatu melihat gadget, sedang berbicara dengan orang lain pun menyempatkan diri mencuri-curi pandang melihat gadget. 
Memang gadget ibarat pedang bermata dua, jika digunakan dengan bijak, gadget akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Akan tetapi kebanyakan kita sebaliknya. Kita menjadi lalai dan kurang bijak dalam menggunakan gadget.
Memang benar bahwa setiap kemajuan teknologi akan membawa dampak bagi umat manusia. Entah itu dampak positif maupun dampak negatif. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi adanya kemajuan teknologi agar membawa dampak positif bagi manusia. Dan meminimalisir dampak negatif dari kemajuan teknologi ini. 
Marilah kita berusaha bijak dalam berteknologi. Jangan sampai kemajuan teknologi membawa keburukan lebih besar bagi umat manusia. (20/12/20)

Comments

Popular posts from this blog

Puisi "Maafkan Aku"

Maafkan Aku Karya: M. Rahayu Maafkan aku, Selama bersamamu Aku belum mampu  Menjadi pena hitam Dalam lembaran hidupmu Mengukir kebahagiaan Menghadirkan senyum di wajahmu Apalagi tawa di bibirmu Maafkan aku, Selama bersamamu Aku  hanya pena merah Selalu membuatmu marah Memberi goresan luka Rasa sakit yang menghimpit Perih mengiris hati Di sepanjang hidupmu Maafkan aku, Segala daya upaya Sudah ku coba Untuk memahamkan diri Agar aku mengerti Sebagai diri yang berarti Dan menjadi yang kau ingin Sragen, 22 Juni 2020

Purnama

Purnama Senja mulai beranjak pergi Menyelinap di balik gelapnya malam  Aku beranjak dari tempat duduk Melangkahkan kaki Menuju pintu jendela Perlahan ku buka pintu  Hembusan angin malam Langsung menyeruak masuk Mulai menyapa kulit Dan membelai rambutku  Yang mengurai di bahu Sesekali ku gosokkan kedua tangan Untuk mengusir dingin yang kian mengusik Aku berdiri menatap langit Menanti hadirnya sang rembulan  Di malam bulan purnama Untuk mengurai kegelapan Yang menyelimuti hati Aku terus menghitung waktu Hingga malam semakin larut Namun rembulan tak jua datang Masih enggan menyinari bumi Sragen, 6 Okt 22  

Gelisah

Gelisah M. Rahayu Hidup dalam pusaran gelisah Kecemasan dan kekhawatiran Mengusik ketenangan hati Seakan tak ada lagi tempat bersandar Tumpuan dan pegangan hidup  telah patah Saat hidup dalam belenggu Kebebasan dikebiri Bagai burung dalam sangkar besi Riuh berita kematian Berkumandang di masjid-masjid Bertebaran di media sosial dan grup Suara sirine ambulan mengiang di telinga Menyiutkan nyali yang mendengar Kematian seolah di ujung penantian Bisa datang kapan saja Tanpa memilih waktu dan tempat Tanpa memandang batas usia Sragen, 8 Juli 2021