Sulitnya Istiqomah dalam Hijrah
Muji Rahayu
MTs Negeri I Sragen
Siapa pun yang sedang proses berhijrah, semoga kita dilancarkan, dimudahkan, dan bisa istiqomah meskipun hijrah dalam hal sekecil apa pun.
Apa sih sebenarnya hijrah itu. Ada banyak pengertian tentang hijrah. Salah satunya seperti yang telah dikatakan oleh Dr. Phil. Syafiq Hasyim, MA. Beliau mengatakan bahwa hijrah adalah bagaimana kita mengubah diri kita saat ini menjadi diri kita yang lebih baik di masa mendatang. (https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200424124009-289-496878/apa-makna-hijrah-yang-sebenarnya-dalam-islam)
Mungkin hal yang mudah untuk sekedar mengatakan hijrah. Mengubah diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. Baik hijrah sekedar dalam penampilan atau hijrah segalanya. Namun ternyata begitu berat untuk melakukan dan mewujudkannya. Untuk melakukan hijrah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita membutuhkan proses yang panjang, membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, dan juga materi. Dan yang terpenting serta tersulit adalah melakukan hijrah adalah istiqomah. Bukan hijrah yang hanya seumur jagung.
Kita harus memantapkan hati dan memiliki keyakinan yang tinggi untuk berhijrah. Nyatanya, kita akan menemui banyak sekali ujian, godaan, rintangan, dan hambatan dalam berhijrah. Semakin luas jangkauan hijrah kita akan semakin besar ujian yang akan diberikan oleh Allah kepada kita. Allah memberi ujian kepada kita bukan berarti Allah tidak sayang kepada kita. Semakin besar ujian untuk kita akan membuat kita menjadi pribadi yang semakin hebat dan semakin tangguh.
Segala ujian, godaan, rintangan, dan hambatan dalam hijrah bisa datang dari mana saja. Keluarga, teman, rekan kerja, ataupun masyarakat. Terlebih lagi jika apa yang kita lakukan adalah hal yang masih asing di mata masyarakat, sesuatu yang aneh di mata mereka. Kita harus legawa bila sampai akhirnya kita dikucilkan dan dijauhi oleh masyarakat. Berbanggalah menjadi orang yang asing selama berada dalam kebenaran. Thuba lil ghuroba. (https://rumaysho.com/10465-berbahagialah-orang-yang-terasing.html)
Mungkin juga karena hal kecil dan sepele bisa membuat hati kita goyah. Tetapi semua itu adalah tantangan kita dan akan menguatkan hati kita. Jangan sampai kita mudah goyah oleh terpaan angin dan badai setiap saat. Atau kalau tidak kita yang akan berubah haluan atau berhenti di tengah jalan dalam meniti jalan hijrah kita.
Di sinilah yang akan membuktikan keistiqomahan kita. Untuk mewujudkannya kita membutuhkan dukungan dan motivasi, terutama dari orang-orang terdekat kita. Untukmu wahai para sahabat, bila ada temanmu atau orang-orang yang kamu sayangi sedang dalam proses hijrah, berilah ia dukungan dan motivasi. Itu yang dia butuhkan. Jangan biarkan hatinya merasa lelah untuk meniti jalan hijrah dan akhirnya berbalik arah hanya karena hal kecil yang kau lakukan. Sungguh disayangkan. Dukungan dan motivasi mu adalah juga amal kebaikanmu dalam membantu orang lain menuju jalan kebaikan.(8/1/21)
Comments
Post a Comment