Ibu
Kau laksana bidadari surga
Cintamu mengalir tanpa muara
Kasihmu sebanyak buih di lautan
Tak terbilang jumlahnya
Meski kadang kau sering melarang
Itu bukti rasa sayang
Meski kadang kau sering marah
Di kala anakmu salah
Didikan mu yang keras
Membuatku mampu menjalani kehidupan
Tanpa penuh keluhan
Selalu sabar melewati ujian
Kini,
Langkah kakimu mulai terhuyung
Guratan keriputbtwelukisndi kulitmu
Rambutmu dihiasi kilau memutih
Gigimu satu demi satu mulai tanggal
Namun apa dayaku,
Maafkan anakmu
Hingga kini belum mempu
Membalas sedikit pun jasamu
Tetapi aku ingin
Selalu memberi senyum di bibirmu
Walau hingga kini,
Dengan segala kekuranganku
Aku masih menjadi beban di pundak mu
Mengusik tidur nyenyakmu
Hanya doa yang bisa ku sematkan untukmu
Dalam setiap sujud ku
Semoga,
Kau dipanjangkan umurmu
Sisa umur yang barakah
Rezeki yang melimpah
Sragen, 1 Juli 2022
Comments
Post a Comment