Mata tak sanggup menatap
Kala melepas kepergianmu
Ku palingkan wajah
Berlari menjauh dari mu
Hingga bayang mu menghilang bersama arunika
Air mata pun tak sabar
Ingin menyeruak ke luar
Menggenangi bola mata
Dalam sekejap air mata meleleh
Semakin tak kuat gejolak di hati
Untuk meneriakkan namamu
Tapi tidak, ku urungkan niatku
Ku paksakan hati merelakan kepergian mu
Meski dengan hujan air mata
Karena ku tahu
Tangis pilu sesaat ini
Demi tangis bahagia di masa mendatang
Sragen, 11 Nov 23
Comments
Post a Comment