Benci
Sulitnya memudar rasa
Sebuah rasa yang tercipta
Dari duka lara yang bertahta
Meski hari bulan dan tahun
Terus terkikis oleh waktu
Tak mampu mengurai rasa
Benci masih menghiasi relung jiwa
Bibir pun tak mampu berucap
Sulitnya menebar kata maaf
Karena yang ada di hati
Hanyalah bara api
Yang tersisa hanyalah benih dendam
Hilangnya rasa cinta
Tak ada lagi senyum ceria
Dunia dihiasi selaksa mega
Benci yang tak jua sirna
Hanya mencipta luka dan derita
Menyayat hati
Mengoyak raga
Sragen, 28 Nov 24
Comments
Post a Comment